Akhirnya pengujian notebook dengan prosesor Intel Celeron B877 dimulai di lab kami. Cukup takjub dengan beberapa pengujian awal, kami memutuskan untuk berbagi salah satu hasil pengujian tersebut.
Acer Aspire AO756
Inilah notebook yang kami gunakan dalam pengujian Celeron B877. Notebook ini memiliki layar 11,6” dengan resolusi 1366×768. Hal yang cukup menarik adalah RAM standar notebook ini 4GB (single channel). Tidak ada USB 3.0, tapi ada konektor HDMI. Notebook yang mungil ini memiliki banderol harga teramat murah untuk sebuah notebook 11,6” yaitu di kisaran Rp3.100.000,- (tanpa Windows). Kami cukup bingung mengapa notebook ini dimasukkan dalam kategori AO atau Aspire One, yang umumnya merupakan penamaan untuk netbook. Padahal, kemampuan prosesor yang digunakannya, seharusnya berada jauh di atas prosesor netbook.
Intel Celeron B877
Prosesor Celeron ini sering dicemooh karena identik dengan prosesor Celeron yang dulu (dulu sekali) memiliki performa sangat rendah. Padahal, prosesor yang satu ini sudah menggunakan teknologi Sandy Bridge dan VGA IGP turunan dari Intel HD Graphics 3000.
Prosesor ini memiliki cache memory 2MB, clock speed 1.4GHz, Max TDP 17W, dan VGA IGP berkecepatan hingga 1 GHz. Max TDP para prosesor ini yang memungkinkannya masuk ke dalam notebook mungil seukuran netbook. Sementara itu, performa grafisnya seharusnya jauh tidak kalah dengan HD3000 pada Core i3-2310M.
Preview: Pengujian PES2013
Sebagai preview, kami tampilkan sebuah screenshot dari pengujian dengan demo PES (Pro Evolution Soccer) 2013. Demo ini kami jalankan sembari menghidupkan Fraps untuk melihat frame rate-nya. Ternyata, notebook murah dengan prosesor “hanya Celeron” ini mampu menjalankan PES2013 dengan resolusi layar penuh (1366×768) dengan tingkat kualitas Medium. Fraps menunjukkan frame rate di kisaran 40-55 fps. Ini berarti, PES13 bisa berjalan di atas resolusi HD (720p) yang biasa dijadikan acuan para gamer PES dengan hardware terbatas.
Setting yang kami gunakan pada PES 2013 Demo : 1366×768 , Medium Detail
Game Review: Celeron B877
Melihat hasil awal saja, rasanya sudah cukup untuk membuat kami membuang citra Celeron sebagai prosesor murahan yang lemah. Oleh sebab itu, kami pun memutuskan untuk melakukan game review untuk mengetahui game apa saja yang masih bisa dimainkan dengan prosesor murah ini. Nantikan game review lengkapnya dalam beberapa hari ke depan!
No comments:
Post a Comment