Monday 28 May 2012

Lucid dreamers teknologi masa depan pengendali mimpi

Tim peneliti saat ini telah melakukan eksperimen dengan konsep 'melatih' orang dengan cara meminta mereka apa yang harus dimimpikan. Orang yang bisa mengendalikan mimpi-mimpinya memiliki kemampuan tak biasa untuk merasakan sensasi atau euphoria, seperti saat mereka berhasil meraih atau berprestasi terhadap sesuatu yang diinginkan.Tak hanya itu, penelitian ini juga berhasil mengungkap bahwa orang bisa 'memanfaatkan' mimpi sebagai wahana untuk mempelajari sesuatu.


Jika anda pernah menonton film "Inception" yaitu Film besutan Christopher Nolan yang berkisah tentang sekelompok orang yang berusaha mempengaruhi orang lain dengan cara masuk ke dalam mimpi lalu mengendalikan alam bawah sadar orang yang dijadikan target, dengan mengendalikan mimpinya.

Namun, peneliti Universitas Yale menemukan bahwa kisah yang digambarkan di film "Inception" itu bisa menjadi kenyataan. Sejumlah peneliti Yale itu menemukan kemungkinan adanya "lucid dreamers", yaitu para pemimpi yang bisa mengendalikan mimpinya dan mampu mempelajari skill-skill baru di mimpi mereka.




Berdasarkan informasi dari Daily Mail ,dengan mengendalikan mimpi, maka akan membuka kesempatan bagi para lucid dreamer untuk 'memanipulasi' mimpi untuk belajar dan berlatih. Ini bukan berarti mereka bisa berlatih seperti berlatih bermain biola di dalam tidur. Namun, para "lucid dreamers" ini bisa 'membuka' otak mereka untuk 'berlatih' selagi tidur.

Para "lucid dreamers" ini juga diketahui memiliki kemampuan lebih baik dalam tugas yang memiliki pertaruhan, yaitu yang didesain untuk menguji bagian penting dari otak mereka dalam hal mengambil keputusan dan interaksi sosial mereka.

Menurut Peter Morgan dari Universitas Yale, bagian otak inilah yang sangat berpotensi untuk dilatih. Karena itu Morgan dan timnya berharap dapat meningkatkan kontrol sosial dan kemampuan mengambil keputusan seseorang, dengan melatihnya melalui mimpi. Penelitian yag dilakukan adalah dengan menautkan sirkuit di otak untuk bisa mengubah arsitekturnya.

Selain peneliti Yale, latihan melalui mimpi ini juga sudah dilakukan peneliti dari Universitas Bern, Swiss. Penelitian yang dipimpin Daniel Erlacher itu mengungkap, orang yang melatih otaknya untuk melempar koin ke dalam cangkir akan bisa lebih jago melakukannya di dunia nyata.


http://www.webkomputer.com/2012/02/lucid-dreamers-teknologi-masa-depan.html

No comments:

Post a Comment